NGAJI YAI
FEATURES
TENTANG PONDOK GOMANG
Pondok Pesantren Wali Songo Gomang didirikan oleh Prof. Dr. KH. KPP. Noer Nasroh Hadiningrat, SH., M. MPd., pada tahun 1977. Semula Pondok Pesantren tersebut diberi nama “Nurussalam” oleh Pendiri. Adapun nama “Wali Songo” merupakan nama pemberian dari masyarakat. Untuk melegitimasinya, kemudian telah didaftarkan juga di Kementerian Agama Republik Indonesia.
Pondok Pesantren Wali Songo Gomang bernaung dalam badan hukum Yayasan Wali Sembilan dan berhaluan Ahlussunnah Wal Jamaah. Secara geografis, pondok pesantren ini terletak di tengah hutan dan di atas gunung. Meskipun demikian, pondok pesantren ini tidak meninggalkan pola-pola pengajaran berbasis salafiyah dan modern.
Sejak berdirinya pondok pesantren ini, Pengasuh mencanangkan program pesantren Salafiyah berbasis agroforestry. Hal ini tidak terlepas dari lokasi geografis dan tantangan peradaban ke depan. Dalam perjalanannya, pondok pesantren Wali Songo selalu mengedepankan nilai-nilai luhur budaya bangsa yang tercermin dalam aktivitas keseharian maupun aktivitas kurikuler pesantren. Sehingga metode pembelajaran yang diterapkan juga berbasis sosio-ekologis, menyatu dengan lingkungan dan menyatu kepada alam. Tentunya apa yang dilakukan oleh Pondok Pesantren ini juga tidak terlepas dari pengaruh internal maupun eksternal pengasuh dalam mengembangkan ilmu pengetahuan berbasis keagamaan tanpa meniadakan perkembangan peradaban. Sebab pengasuh tetap berharap kemurnian pondok pesantren ini tetap terjaga untuk mengejawantahkan peninggalan para leluhur bangsa Indonesia.
Pondok Pesantren Wali Songo Gomang didirikan pada tahun 1977 oleh Prof. Dr. KH. KPP. Noer Nasroh Hadiningrat, S.H., MBA., MMPd. Disamping sebagai pendiri, beliau juga berkedudukan sebagai Pengasuh Utama bersama dengan Nyai Hj. R. Ay. Ani Zakiyati, S.Pd.
Dewan Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Gomang terdiri dari beberapa bidang, antara lain:
- Pengasuh Bidang Hukum dan HAM: Dr. KRMP. ARMAYA MANGKUNEGARA, S.H., M.H.;
- Pengasuh Bidang Pemerintahan: KRMP. AHMADA MANGKU NEGARA, S.STP., M.Si.;
- Pengasuh Bidang Keagamaan: KH. RM. ABRAHAM NAJA MANGKU NEGARA, S.H., M.H.;
- Pengasuh Bidang Sosial Politik: RM. ANSAKHUL BALAYA MANGKU NEGARA, S.Sos., S.H.;
- Pengasuh Bidang Seni dan Budaya: KRMP. AFLAKHA MANGKU NEGARA;
- Pengasuh Bidang Kesehatan: RA. ATA WULAN KUSUMA.
Pondok Pesantren Wali Songo Gomang Mencanangkan visi SENGAJA (Sekolah, Ngaji, Jama'ah).
Adapun Misi yang dicanangkan oleh Pondok Pesantren Wali Songo Gomang adalah KARTORAHARJO, yakni:
- Kar = Karyo, Karya Nyata bagi Agama, Bangsa dan Negara;
- To = Toto, Menata Diri Kepada Alloh, Sesama Manusia, Lingkungan, Bangsa dan Negara;
- Ra = Roso Rumongso, Mawas Diri Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara yang Rahmatan Lil Alamin;
- Har = Harum, Harumkan Almamater;
- Jo = Kerjo, Kerja Keras untuk mencapai tujuan.
Lembaga pendidikan yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Wali Songo Gomang mulai dari PAUD, TK/RA, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Diniyah Ula, Madrasah Diniyah Wustho, Madrasah Diniyah Ulya, SMP Negeri 3 Singgahan, Madrasah Aliyah, SMK Wali Sembilan Jurusan Kehutanan, Pendidikan Kesetaraan dan Perguruan Tinggi / Ma'had Aly.
Pondok Pesantren Wali Songo Gomang telah melahirkan ribuan alumni yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia bahkan di manca negara. Mulai dari Yaman, Arab Saudi, Mesir, Malaysia, Brunei Darussalam, China, Singapura dan lain-lain.
Dalam bidang profesi, alumni Pondok Pesantren Wali Songo Gomang telah tersebar baik di birokrasi, Kyai, TNI, Polri, Akademisi dan lain-lain. Selain ilmu agama, para santri juga dibekali dengan ilmu-ilmu logis-nasionalis agar menjaga rasa nasionalisme para santri (Hubbul Wathon). Sehingga di mana pun berada, para alumni akan tetap memiliki rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia. Mengingat salah satu tujuan negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, maka pondok pesantren ini berperan aktif untuk membangun mindset dan karakter santrinya dengan nilai-nilai luhur budaya bangsa (membangun jiwa dan membangun raga).
